Di beritakan China Daily, Imlek yang jatuh pada 19 Februari 2015 yang akan datang bakal diwarnai oleh mudik massal yang di Cina di kenal dengan nama Chunyun. Kementerian Transportasi Cina memperkirakan, th. ini bakal ada 2, 8 miliar perjalanan warga pulang kampung, baik dari hawa, darat serta laut.
Jumlah ini belum termasuk juga pemakaian bus serta taksi, serta 3, 4 % semakin besar daripada th. lantas, seperti di sampaikan juru bicara Kementerian Transportasi Xu Chengguang.
Lihat tradisinya, hiruk-pikuk Chunyun yang berarti " gerakan musim semi " umumnya bakal berjalan sepanjang 40 hari, yang th. ini diawali mulai sejak 4 Februari sampai 16 Maret 2015. Walau sebenarnya dengan cara resmi libur nasional th. baru cuma tujuh hari.
Mereka yang mudik umumnya yaitu pekerja migran, buruh pabrik serta mahasiswa, diikuti oleh pekerja kantoran. Kepadatan tampak di stasiun kereta serta bandara. Di jalan-jalan, warga yang mengambil keputusan memakai sepeda motor juga menyemut.
Perayaan Imlek atau yang di kenal dengan juga nama Festival Musim Semi yaitu berlibur keluarga paling utama di Cina. Di saat-saat ini, jutaan orang mengharapkan dapat bersua keluarga serta kawan lama di kampung halaman.
Lantaran pelaku kebiasaan yang jumlahnya selalu naik, pemerintah Cina mesti tingkatkan kemampuan transportasi mereka setiap tahunnya. Th. ini, sebagian rel kereta yang pembangunannya sudah ditangani mulai sejak 2014 bakal dioperasikan.
Perusahaan Perkeretaapian Cina Januari 2015 lantas juga juga menginformasikan bakal menaikkan 86 gerbong kereta untuk maksud Sichuan, Heilongjiang, Zhejiang serta propinsi yang lain pada puncak kepadatan penumpang. Kian lebih 45 juta perjalanan lewat hawa diperkirakan berlangsung th. ini mendekati Imlek, bertambah 8 % di banding th. pada awal mulanya.
Pemerintah Cina juga tingkatkan pengamanan di stasiun kereta, menyusul penyerangan dengan senjata tajam yang dikerjakan oleh grup separatis th. lantas.
Ada tiga aspek pendorong kebiasaan Chunyun ini. Pertama yaitu kebiasaan berkumpul keluarga pada Imlek. Ke-2, reformasi pendidikan di Cina bikin mahasiswa berdatangan dari daerah ke kampus-kampus favorite di kota-kota besar. Paling akhir yaitu libur panjang yang tidak sering berlangsung di Cina. Umumnya pekerja Cina tak memperoleh cuti berbayar, hingga berlibur Imlek sangatlah dinantikan.
Warga Cina tak kapok pulang kampung walaupun mesti berdesakan serta meniti perjalanan panjang serta melelahkan. Bayangan bersua keluarga sekurang-kurangnya jadi penawar letih di perjalanan. " Saya bakal menangis bila mesti meninggalkan keluarga saya lagi, lantaran saya sudah bekerja ditempat jauh sepanjang satu tahun, " kata seseorang pekerja, diambil dari Channel NewsAsia, 14 Februari 2015 lantas.
0 Komentar untuk "Tradisi Mudik Orang Cina"