Tips Budidaya Kelinci

Tips Budidaya Kelinci - Budidaya Kelinci (Beternak Kelinci) – Budidaya Petani. Kelinci diternakkan awal mulanya mempunyai tujuan utk keindahan, bahan pangan & juga sebagai hewan percobaan. Nyaris tiap-tiap negara didunia mempunyai ternak kelinci lantaran kelinci memiliki daya penyesuaian badan yang relatif tinggi hingga dapat hidup di nyaris semua dunia. Ada penyebaran kelinci juga menyebabkan sebutan yang tidak sama, di Eropa dimaksud rabbit, Indonesia dimaksud kelinci, Jawa dimaksud trewelu & sebagainya. Tersebut disini Langkah Budidaya Kelinci Komplit di situs (blog) budidaya petani.

Tips Budidaya Kelinci


SENTRA BUDIDAYA KELINCI
Di Indonesia masih tetap terbatas daerah spesifik & belum jadi sentra produksi
JENIS KELINCI
Menurut system Binomial, bangsa kelinci diklasifikasikan seperti berikut :
Ordo : Lagomorpha
Famili : Leporidae
Sub famili : Leporine
Genus : Lepus, Orictolagus
Spesies : Lepus spp., Orictolagus spp.

Type yang umum diternakkan yaitu American Chinchilla, Angora, Belgian, Californian, Dutch, English Spot, Flemish Giant, Havana, Himalayan, New Zealand Red, White & Black, Rex Amerika. Kelinci lokal yang ada sesungguhnya datang dari dari Eropa yang sudah bercampur dgn type lain sampai susah dikenali lagi. Type New Zealand White & Californian sangatlah baik utk produksi daging, sedang Angora baik utk bulu.

MANFAAT KELINCI

Tentang faedah yang di ambil dari kelinci yaitu bulu & daging yang hingga sekarang ini mulai laris keras di market. Diluar itu bisa jg digunakan utk pupuk, kerajinan & pakan ternak.

PERSYARATAN LOKASI BUDIDAYA KELINCI
Dekat sumber air, jauh dari tempat tempat tinggal, bebas masalah asap, bau-bauan, nada bising & terlindung dari predator.

PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA KELINCI
Yang butuh di perhatikan dlm usaha ternak kelinci yaitu persiapan tempat yang sesuai sama, pembuatan kandang, penyediaan bibit & penyediaan pakan.

1. Penyiapan Fasilitas & Perlengkapan

Manfaat kandang juga sebagai tempat berkembangbiak dgn suhu ideal 21° C, aliran hawa lancar, lama pencahayaan ideal 12 jam & membuat perlindungan ternak dari predator. Menurut manfaat, kandang kelinci dibedakan jadi kandang induk. utk induk/kelinci dewasa atau induk & anak-anaknya, kandang jantan, spesial utk pejantan dgn ukuran semakin besar & Kandang anak terlepas sapih. utk hindari perkawinan awal grup dikerjakan pembelahan pada jantan & betina. Kandang memiliki ukuran 200x70x70 cm tinggi alas 50 cm cukup utk 12 ekor betina/10 ekor jantan. Kandang anak (kotak beranak) ukuran 50x30x45 cm.
Menurut memiliki bentuk kandang kelinci dibagi jadi :
Kandang system postal, tanpa ada halaman pengumbaran, diletakkan dlm ruang & pas utk kelinci muda.
Kandang system ranch ; dilengkapi dgn halaman pengumbaran.
Kandang batterai ; serupa sangkar berderet di mana satu sangkar utk satu ekor dgn konstruksi Flatdech Batterai (berjajar), Tier Batterai (bertingkat), Pyramidal Batterai (susun piramid).
Perlengkapan kandang yang dibutuhkan yaitu tempat pakan & minum yang tahan pecah & gampang dibikin bersih.

2. Pembibitan

Untuk prasyarat ternak bergantung dari maksud paling utama pemeliharaan kelinci itu. utk maksud type bulu jadi type Angora, American Chinchilla & Rex adalah ternak yang pas. Tengah utk maksud daging jadi type Belgian, Californian, Flemish Giant, Havana, Himalayan & New Zealand adalah ternak yang pas dipelihara.

1. Penentuan bibit & calon induk

Apabila peternakan mempunyai tujuan utk daging, diambil type kelinci yang berbobot tubuh & tinggi dgn perdagingan yang baik, sedang utk maksud bulu terang pilih bibit-bibit yang mempunyai potensi genetik perkembangan bulu yang baik. Dengan cara khusus utk keduanya mesti mempunyai karakter fertilitas tinggi, tak gampang nervous, tak cacat, mata bersih & tertangani, bulu tak kusam, lincah/aktif bergerak.

2. Perawatan Bibit & calon induk

Perawatan bibit memastikan kwalitas induk yang baik juga, oleh karenanya perawatan paling utama yang butuh perhatian yaitu pemberian pakan yang cukup, penyusunan & sanitasi kandang yang baik dan menghindar kandang dari masalah luar.

3. System Pemuliabiakan

Untuk memperoleh keturunan yang tambah baik & menjaga karakter yang khusus jadi pembiakan dibedakan dlm 3 kelompok yakni :
In Breeding (silang dalam), utk menjaga & menonjolkan karakter khusus umpamanya bulu, pembagian daging.
Cross Breeding (silang luar), utk memperoleh keturunan tambah baik/menaikkan sifat-sifat unggul.
Pure Line Breeding (silang pada bibit murai), utk memperoleh bangsa/type baru yang diinginkan mempunyai tampilan yang merupakan
kombinasi 2 kelebihan bibit.

4. Reproduksi & Perkawinan

Kelinci betina selekasnya dikawinkan saat meraih dewasa pada usia 5 bln. (betina & jantan). Apabila terlampau muda kesehatan terganggu & mortalitas anak tinggi. Apabila pejantan pertama kali mengawini, baiknya kawinkan dgn betina yang telah pernah beranak. Saat kawin pagi/sore
hari di kandang pejantan & biarlah sampai berlangsung 2 kali perkawinan, kemudian pejantan dipisahkan.

5. Sistem Kelahiran

Sesudah perkawinan kelinci bakal alami kebuntingan sepanjang 30-32 hari. Kebuntingan pada kelinci bisa dideteksi dgn meraba perut kelinci betina 12-14 hari sesudah perkawinan, apabila merasa ada bola-bola kecil bermakna berlangsung kebuntingan. Lima hari mendekati kelahiran induk dipindah ke kandang beranak utk berikan peluang mempersiapkan penghangat dgn langkah merontokkan bulunya. Kelahiran kelinci yang kerap berlangsung malam hari dgn keadaan anak lemah, mata tertutup & tak berbulu. Jumlah anak yang dilahirkan beragam seputar 6-10 ekor.

3. Pemeliharaan

1. Sanitasi & Aksi Preventif

Tempat pemeliharaan diupayakan senantiasa kering agar tak jadi sarang penyakit. Tempat yang lembab & basah mengakibatkan kelinci gampang pilek & terkena penyakit kulit.

2. Pengontrolan Penyakit

Kelinci yang terkena penyakit biasanya mempunyai tanda-tanda lesu, nafsu makan turun, suhu tubuh naik & mata sayu. Apabila kelinci tunjukkan hal semacam ini selekasnya dikarantinakan & benda pencemar juga selekasnya disingkirkan utk menghindar wabah penyakit.

3. Perawatan Ternak

Penyapihan anak kelinci dikerjakan sesudah usia 7-8 minggu. Anak sapihan diletakkan kandang sendiri dgn isi 2-3 ekor/kandang & disiapkan pakan yang cukup & berkwalitas. Pembelahan berdasarkan kelamin butuh utk menghindar dewasa yang terlampau awal. Pengebirian bisa dikerjakan waktu mendekati dewasa. Biasanya dikerjakan pada kelinci jantan dgn buang testisnya.

4. Pemberian Pakan

Type pakan yang didapatkan mencakup hijauan mencakup rumput lapangan, rumput gajah, sayuran mencakup kol, sawi, kangkung, daun kacang, daun turi & daun kacang panjang, biji-bijian/pakan penguat mencakup jagung, kacang hijau, padi, kacang tanah, sorghum, dedak & bungkil-bungkilan. utk penuhi pakan ini butuh pakan tambahn berbentuk konsentrat yang bisa dibeli di toko pakan ternak. Pakan & minum diberikan pada pagi hari seputar jam 10. 00. Kelinci di beri pakan dedak yang digabung sedikit air. Jam 13. 00 di beri rumput sedikit/seperlunya & jam 18. 00 rumput diberikan dlm jumlah yang semakin banyak. Pemberian air minum butuh disiapkan di kandang utk memenuhi keperluan cairan badannya.

5. Pemeliharaan Kandang

Lantai/alas kandang, tempat pakan & minum, bekas pakan & kotoran kelinci sehari-hari mesti dibikin bersih utk hindari munculnya penyakit. Cahaya matahari pagi mesti masuk ke kandang utk membunuh bibit penyakit. Dinding kandang dicat dgn kapur/ter. Kandang sisa kelinci sakit dibikin bersih dgn kreolin/lysol.
HAMA & PENYAKIT KELINCI

1. Bisul

Pemicu : terjadinya pengumpulan darah kotor dibawah kulit.
Ingindalian : pembedahan & pengeluaran darah kotor setelah itu di beri Jodium.

2. Kudis

Pemicu : Darcoptes scabiei. Tanda-tanda : ditandai dgn koreng di badan.
Ingindalian : dgn antibiotik salep.

3. Eksim

Pemicu : kotoran yang melekat di kulit.
Ingindalian : memakai salep/bedak Salicyl.

4. Penyakit telinga

Pemicu : kutu.
Ingindalian : meneteskan minyak nabati.

5. Penyakit kulit kepala

Pemicu : jamur.
Tanda-tanda : muncul sejenis sisik pada kepala.
Ingindalian : dgn bubuk belerang.

6. Penyakit mata

Pemicu : bakteri & debu.
Tanda-tanda : mata basah & berair selalu.
Ingindalian : dgn salep mata.

7. Mastitis
Pemicu : susu yang keluar sedikit/tidak bisa keluar.
Tanda-tanda : puting mengeras & panas apabila dipegang.
Ingindalian : dgn tak menyapih anak terlampau mendadak.

8. Pilek
Pemicu : virus.
Tanda-tanda : hidung berair selalu.
Ingindalian : penyemprotan antiseptik pada hidung.

9. Radang paru-paru
Pemicu : bakteri Pasteurella multocida.
Tanda-tanda : napas sesak, mata & telinga kebiruan.
Ingindalian : di beri minum Sul-Q-nox.

10. Berak darah
Pemicu : protozoa Eimeira.
Tanda-tanda : nafsu makan hilang, badan kurus, perut jadi membesar & mencret darah.
Ingindalian : di beri minum sulfaquinxalin dosis 12 ml dlm 1 liter air.

11. Hama pada kelinci biasanya adalah predator dari kelinci seperti anjing. Biasanya pencegahan & ingindalianhama & penyakit dikerjakan dgn melindungi kebersihan lingkungan kandang, pemberian pakan yang sesuai sama & penuhi gizi & penyingkiran sesegera mungkin saja ternak yang sakit.
PANEN KELINCI

1. Hasil Utama

Hasil paling utama kelinci yaitu daging & bulu

2. Hasil Tambahan

Hasil penambahan berbentuk kotoran utk pupuk

3. Penangkapan

Lalu yang butuh di perhatikan langkah memegang kelinci sebaiknya yang benar agar kelinci tak kesakitan.
PASCAPANEN KELINCI

1. Stoving

Kelinci dipuasakan 6-10 jam saat sebelum potong utk mengosongkan usus. Pemberian minum terus.

2. Pemotongan

Pemotongan bisa dgn 3 langkah :
· Pemukulan pendahuluan, kelinci dipukul dgn benda tumpul pada kepala & waktu koma disembelih.
· Pematahan tulang leher, dipatahkan dgn tarikan pada tulang leher. Langkah tersebut kurang baik.
· Pemotongan umum, sama dengan memotong ternak lain.

3. Pengulitan

Dikerjakan dari mulai kaki belakang ke arah kepala dgn posisi kelinci digantung.

4. Pengeluaran Jeroan

Kulit perut disayat dari pusar ke ekor lalu jeroan seperti usus, jantung & paru-paru dikeluarkan. Yang butuh di perhatikan kandung kemih jangan sempat pecah lantaran bisa memengaruhi kwalitas karkas.

5. Pemotongan Karkas

Kelinci dipotong jadi 8 sisi, 2 potong kaki depan, 2 potong kaki belakang, 2 potong sisi dada & 2 potong sisi belakang. Presentase karkas yang baik 49-52%.
GAMBARAN PELUANG AGRIBISNIS BUDIDAYA KELINCI
Gerakan penambahan gizi yang dicanangkan pemerintah terlebih yang datang dari protein hewani hingga sekarang ini masih tetap belum tercukupi. Keperluan daging kita ada banyak dipenuhi dari impor. Kelinci yang mempunyai kelebihan dlm cepatnya berkembang, mutu daging yang tinggi, pemeliharaan gampang & rendahnya cost produksi jadikan ternak ini sangatlah mungkin utk di kembangkan. Terlebih di dukung dgn keinginan pasar & harga daging ataupun bulu yang cukup tinggi.
0 Komentar untuk "Tips Budidaya Kelinci"

 
Copyright © 2014 Kabar Sederhana - All Rights Reserved
Template By. Catatan Info