Sebagian panduan utk pilih Tempat Budidaya Ikan Mas diantaranya :
Kemiringan tanah yg baik utk pembuatan kolam sekitar pada 3-5% utk mempermudah pengairan kolam dengan cara gravitasi.
Tanah yg baik utk kolam pemeliharaan yaitu type tanah liat/lempung, tak berporos. Type tanah itu bisa menahan massa air yg besar & tak bocor hingga bisa di buat pematang/dinding kolam.
Ikan mas bisa tumbuh normal, bila tempat pemeliharaan ada pada ketinggian pada 150-1000 m dpl.
Ikan mas bisa berkembang cepat di kolam, sawah, kakaban, & sungai air deras. Kolam dengan system pengairannya yg mengalir sangatlah baik untuk perkembangan & perubahan fisik ikan mas. Debet air utk kolam air tenang 8-15 liter/detik/ha, sedang utk pembesaran di kolam air deras debitnya 100 liter/menit/m³.
Kwalitas air utk pemeliharaan ikan mas mesti bersih, tak terlampau keruh & tak tercemar beberapa bahan kimia beracun, & minyak/limbah pabrik.
Suhu air yg baik sekitar pada 20-25°C.
Keasaman air (pH) yg baik yaitu pada 7-8.
Ciri-Ciri Strain Ikan Mas yaitu seperti berikut :
Ikan mas punten : potongan tubuh paling pendek ; sisik berwarna hijau gelap ; mata agak menonjol ; gerakannya gesit ; sisi punggung tinggi melebar ; perbandingan pada panjang tubuh & tinggi tubuh pada 2, 3 : 1.
Ikan mas si nyonya : sisik berwarna kuning muda ; mata pada ikan muda tak menonjol, sedang ikan dewasa bermata sipit ; tubuh relatif panjang ; gerakannya lamban, lebih sukai ada di permukaan air ; perbandingan panjang tubuh dengan tinggi tubuh pada 3, 6 : 1.
Ikan mas majalaya : punggung tinggi ; tubuhnya relatif pendek ; sisik berwarna hijau keabu-abuan dengan pinggir sisik lebih gelap ; gerakannya lamban, apabila di beri makanan sukai berenang di permukaan air ; perbandingan panjang tubuh dengan tinggi tubuh pada 3, 2 : 1.
Ikan mas taiwan : tubuh relatif panjang ; penampang punggung membulat ; sisik berwarna hijau kekuning-kuningan ; mata agak menonjol ; gerakan lebih gesit & aktif ; perbandingan panjang tubuh dengan tinggi tubuh pada 3, 5 : 1.
Ikan mas koi : bentuk tubuh bulat panjang & bersisisk penuh ; warna sisik berbagai macam seperti putih, kuning, merah menyala, atau gabungan dari beberapa warna itu. Sebagian ras koi yaitu long tail Indonesian carp, long tail platinm nishikigoi, shusi nishikigoi, kohaku hishikigoi, lonh tail hishikigoi, platinum nishikigoi, long tail shusui nishikigoi, taishusanshoku nshikigoi & long tail taishusanshoku nishikigoi. Ikan mas majalaya termasuk juga type unggul yg banyak dibudidayakan.
Di bawah ini bakal di sajikan perihal seperti mana system pembenihan/pemijahan ikan mas & hal2 yg butuh di perhatikan dlm lakukan pemijahan ikan mas.
Sekarang ini di kenal dua jenis system pemijahan pada budidaya ikan mas, yaitu
1. System pemijahan tradisional. Di kenal cara-cara lakukan pemijahan dengan cara tradisional, yakni :
Langkah sunda :
Luas kolam pemijahan 25-30 mtr. persegi, basic kolam sedikit berlumpur, kolam dikeringkan lantas di isi air saat pagi hari, induk dimasukan pada sore hari.
disiapkan injuk utk menepelkan telur ; stlh sistem pemijahan usai, ijuk dipindah ke kolam penetasan.
Langkah cimindi :
luas kolam pemijahan 25-30 mtr. persegi, basic kolam sedikit berlumpur, kolam dikeringkan lantas di isi air saat pagi hari, induk dimasukan pada sore hari ; kolam pemijahan adalah kolam penetasan ;
disiapkan injuk utk menepelkan telur, ijuk dijepit bambu & ditempatkan di sudut kolam & dibatasi pematang pada dari tanah ;
stlh sistem pemijahan usai induk dipindahkan ke kolam lain ;
tujuh hari stlh pemijahan ijuk ini di buka lalu seputar 2-3 minggu stlh itu bisa dipanen benih-benih ikan.
Langkah rancapaku :
luas kolam pemijahan 25-30 mtr. persegi, basic kolam sedikit berlumpur, kolam dikeringkan lantas di isi air saat pagi hari, induk dimasukan pada sore hari ; kolam pemijahan adalah kolam penetasan, batas pematang pada terbuat dari batu ;
disiapkan rumput kering utk menepelkan telur, rumput disebar rata di semua permukaan air kolam & dibatasi pematang pada dari tanah ;
stlh sistem pemijahan usai induk terus di kolam pemijahan. ;
stlh benih ikan kuat jadi bakal beralih tempat lewat sela bebatuan, stlh 3 minggu jadi benih bisa dipanen.
Langkah sumatera :
luas kolam pemijahan 5 mtr. persegi, basic kolam sedikit berlumpur, kolam dikeringkan lantas di isi air saat pagi hari, induk dimasukan pada sore hari ; kolam pemijahan adalah kolam penetasan ;
disiapkan injuk utk menepelkan telur, ijuk ditebar di permukaan air ;
stlh sistem pemijahan usai induk dipindahkan ke kolam lain ;
stlh benih berusia 5 hari kemarin pindahkan ke kolam pendederan.
Langkah dubish :
luas kolam pemijahan 25-50 mtr. persegi, di buat parit keliling dengan lebar 60 cm dlm 35 cm, kolam dikeringkan lantas di isi air saat pagi hari, induk dimasukan pada sore hari ; kolam pemijahan adalah kolam penetasan ;
juga sebagai media penempel telur dipakai tanaman hidup seperti Cynodon dactylon setinggi 40 cm ;
stlh sistem pemijahan usai induk dipindahkan ke kolam lain ;
stlh benih berusia 5 hari kemarin pindahkan ke kolam pendederan.
Langkah hofer :
sama dengan langkah dubish cuma tak ada parit & tanaman Cynodon dactylon dipasang di depan pintu pemasukan air.
2. System kawin suntik. Pada sisitim ini induk baik jantan ataupun betina yg masak bertelur dirangsang utk memijah stlh penyuntikan ekstrak kelenjar hyphofise ke dlm badan ikan. Kelenjar hyphofise didapat dari kepala ikan donor (ada dilekukan tulang tengkorak dibawah otak besar). Stlh suntikan dikerjakan 2 x, dlm tempo 6 jam induk bakal terangsang lakukan pemijahan. System ini membutuhkan cost yg tinggi, fasilitas yg komplit & perawatan yg intensif.
Hal yg butuh di perhatikan dlm lakukan pemijahan ikan mas :
Basic kolam tak berlumpur, tak bercadas.
Air tak terlampau keruh ; kandungan oksigen dlm air cukup ; debet air cukup ; & suhu sekitar 25 derajat C.
Dibutuhkan bahan penempel telur seperti ijuk atau tanaman air.
Jumlah induk yg disebar bergantung dari luas kolam, juga sebagai patokan seekor induk berat 1 kg membutuhkan kolam seluas 5 mtr. persegi.
Pemberian makanan dengan kandungan protein 25%. Utk pellet diberikan dengan teratur 2 kali satu hari (pagi & sore hari) dengan ukuran 2-4% dari jumlah berat induk ikan.
Tanda-tanda induk jantan & induk betina unggul yg telah masak untuk dipijah yaitu seperti berikut :
Betina : usia pada 1, 5-2 th. dengan berat sekitar 2 kg/ekor ; Jantan : usia minimal 8 bln. dengan berat sekitar 0, 5 kg/ekor.
Sisik tersusun rapi, cerah tak kusam.
Bentuk badan ikan mas keseluruhannya dari mulai mulut hingga ujung sirip ekor mulus, sehat, sirip tak cacat.
Pangkal ekor kuat & normal dengan panjang panmgkal ekor mesti lebih panjang dibanding lebar/tidak tipis ekor.
Tutup insan normal tipis & apabila di buka tak ada bercak putih ; panjang kepala minimum 1/3 dari panjang tubuh ; lensa mata terlihat jernih.
Sedang “ciri-ciri untuk membedakan induk jantan & induk betina ikan mas” yaitu seperti berikut :
Ciri-Ciri Ikan Mas Betina
Tubuh sisi perut besar, buncit & lembek.
Bila perut distriping keluarkan cairan berwarna kuning.
Gerakan lambat, saat malam hari umumnya loncat-loncat.
Ciri-Ciri Ikan Mas Jantan
Tubuh terlihat langsing.
Gerakan lincah & gesit.
Bila perut distriping keluarkan cairan sperma berwarna putih.
Dalam membudidayakan ikan mas sangat banyak kendala yang dihadapi berbentuk hama serta penyakit. Tersebut disini hama serta penyakit ikan mas :
Hama Ikan Mas
Bebeasan (Notonecta)
Beresiko untuk benih lantaran sengatannya. Ingindalian : menuangkan minyak tanah ke permukaan air 500 cc/100 mtr. persegi.
Ular
Menyerang benih & ikan kecil. Ingindalian : kerjakan penangkapan ; pemagaran kolam.
Lingsang
Mengonsumsi ikan saat malam hari. Ingindalian : gunakan jebakan berumpun.
Ikan gabus
Memangsa ikan kecil. Ingindalian : pintu input air di beri saringan atau di buat bak filter.
Belut & kepiting
Ingindalian : kerjakan penangkapan.
Ucrit (Larva cybister)
Menjepit tubuh ikan dengan taringnya sampai robek. Ingindalian : susah diberantas ; jauhi bahan organik menumpuk di seputar kolam.
Kodok
Makan telur telur ikan. Ingindalian : kerap buang telur yg mengapung ; menagkap & buang hidup-hidup.
Burung
Mengonsumsi benih yg berwarna menyala seperti merah, kuning. Ingindalian : di beri penghalang bambu supaya susah menerkam ; di beri rumbai-rumbai atau tali penghalang.
Penyakit Ikan Mas
Bakteri aeromonas punctata
Tanda-tanda : warna tubuh suram, tak cerah ; kulit kesat & melepuh ; langkah bernafas mengap-mengap ; kantong empedu gembung ; pendarahan dlm organ hati & ginjal.
Ingindalian : penyuntikan chloramphenicol 10-15 mg/kg ikan atau streptomycin 80-100 mg/kg ikan ; pakan digabung terramicine 50 mg/kg ikan sepanjang 7 hari berturut-turut.
Bengkak insang & tubuh (Myxosporesis)
Tanda-tanda : tutup insang senantiasa terbuka oleh bintik kemerahan, sisi punggung berlangsung pendarahan.
Ingindalian ; pengeringan kolam dengan cara keseluruhan, ditabur kapur tohon 200 gr/m 2, biarlah sepanjang 1-2 minggu.
Cacing insang, sirip, kulit (Dactypogyrus & girodactylogyrus)
Tanda-tanda : ikan terlihat kurus, sisik kusam, sirip ekor terkadang rontok, ikan menggosok-gosokkan tubuhnya pada benda keras di sekelilingnya, berlangsung pendarahan & menebal pada insang.
Ingindalian : di rendam dlm larutan formalin 250 gr/m3 sepanjang 15 menit & di rendam dlm Methylene blue 3 gr/m3 sepanjang 24 jam ; jauhi penebaran ikan yg terlalu berlebih.
Bintik merah (White spot)
Tanda-tanda : di bagian badan (kepala, insang, sirip) terlihat bintik-bintik putih, pada infeksi berat tampak terang susunan putih, menggosok-gosokkan tubuhnya pada benda yg ada di sekelilingnya & berenang sangatlah lemah dan kerap nampak di permukaan air.
Ingindalian : di rendam dlm larutan Methylene blue 1% (1 gr dlm 100 cc air) larutan ini di ambil 2-4 cc digabung 4 liter air sepanjang 24 jam & Di rendam dlm garam dapur NaCl sepanjang 10 menit, dosis 1-3 gr/100 cc air.
Kutu ikan (argulosis)
Tanda-tanda : benih & induk jadi kurus, lantaran dihisap darahnya. Sisi kulit, sirip & insang tampak terang ada bercak merah (hemorrtage).
Ingindalian : ikan yg terinfeksi diren& dlm garam dapur 20 gr/liter air sepanjang 15 menit & di rendam larutan PK 10 ppm (10 ml/m3) sepanjang 30 menit ; dengan pengeringan kolam sampai retak-retak.
Gatal (Trichodiniasis)
Menyerang benih ikan.
Tanda-tanda : gerakan lamban ; sukai menggosok-gosokan tubuh pada segi kolam/aquarium.
Ingindalian : rendam selam 15 menit dlm larutan formalin 150-200 ppm.
Bakteri psedomonas flurescens
Tanda-tanda : pendarahan & bobok pada kulit ; sirip ekor terkikis.
Ingindalian : pemberian pakan yg digabung oxytetracycline 25-30 mg/kg ikan atau sulafamerazine 200mg/kg ikan sepanjang 7 hari berturut-turut.
Jamur (Saprolegniasis)
Menyerang sisi kepala, tutup insang, sirip & sisi yg yang lain.
Tanda-tanda : badan yg terserang terlihat seperti kapas. Telur yg diserang jamur, tampak benang halus seperti kapas.
Ingindalian : di rendam dlm larutan Malactile green oxalat (MGO) dosis 3 gr/m3 sepanjang 30 menit ; telur yg diserang di rendam dengan MGO 2-3 gr/m3 sepanjang 1 jam.
Di bawah ini yaitu langkah menghindar hama serta penyakit pada ikan mas.
System pemasukan air yg ideal yaitu paralel, setiap kolam di beri satu pintu pemasukan air.
Pemberian pakan cukup, baik kwalitas ataupun kuantitasnya.
Perlakuan waktu panen atau perpindahan benih sebaiknya dikerjakan dengan cara hati-hati & benar.
Binatang seperti burung, siput, ikan seribu (lebistus reticulatus peters) juga sebagai pembawa penyakit janganlah dilewatkan masuk ke areal perkolaman.
Pengeringan basic kolam dengan teratur tiap-tiap usai panen.
Pemeliharaan ikan yg betul-betul bebas penyakit.
Jauhi penebaran ikan terlalu berlebih melebihi kemampuan.
0 Komentar untuk "Tips Budidaya Ikan Mas"